Relawan Gesit Semarang mengajak 50 anak muda mengunjungi wajada foundation. Kegiatan ini digagas karena melihat pentingnya menumbuhkan rasa peduli. Dan aktif berkontribusi pada sesama khususnya para pemuda. “Pada zaman sekarang, banyak anak muda yang kehilangan jiwa kerelaannya. Kami mengajak mereka untuk turut aktif dalam pengembangan jiwa kerelawanan,” ujar Akhmad Choirur Rozikin, Senin (4/8/2025).
Mengusung tema Menempa jiwa menggerak aksi mengabdi untuk kemanusiaan, acara bertujuan membangkitkan kembali semangat kerelawanan yang dinilai mulai pudar di kalangan generasi muda saat ini.
Relawan Gesit berharap semakin banyak anak muda yang sadar dan tergerak untuk aktif dalam kegiatan sosial. Sehingga semangat mengabdi untuk kemanusiaan terus menyala dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa masa depan kemanusiaan berada di tangan generasi muda yang berani bergerak dan beraksi.
Acara ini menghadirkan beberapa pembicara inspiratif. Diantaranya Nur Hasyim (Co-founder Aliansi Laki-laki Baru), Giyanto (Founder Wajada Foundation), Wahyu Eko (Aktivis Sosial), dan Aldi Fauzan M RCO (Relawan Gesit Jateng-DIY).
Para pembicara berbagi cerita dan pengalaman dalam dunia kerelawanan. Mereka juga memberikan motivasi kepada para peserta agar tidak ragu untuk memulai aksi nyata.
Selanjutnya peserta diajak untuk memahami esensi dari kerelawanan. Mulai dari manfaat bagi diri sendiri hingga dampaknya bagi masyarakat luas.
Salah satu anggota Relawan Gesit, Siti Mariam Juardani mengungkapkan kegembiraannya. “Kegiatannya menyenangkan dan sangat seru,” ujarnya. Ini jadi salah satu cara mengisi waktu luang di tengah kesibukan kerja. Berinteraksi dengan anak-anak panti juga memberi energi baru yang luar biasa,” pungkasnya.
